Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Sumatera Selatan (Sumsel) Prof. Dr. Romli SA., M.Ag., mengajak semua warga Muhammadiyah Sumsel untuk memanfaatkan berbagai macam aplikasi komunikasi dan media sosial pada handphone karena hal tersebut dapat dimanfaatkan secara positif bahkan negatif yang bisa memprovokasi.“Dengan adanya media online dan media sosial dapat dimanfaatkan media tersebut sebagai media dakwah ke kinian” ujar Prof. Romli saat memberi sambutan pada pembukaan Pengkajian Ramadhan 1439 Hijriah PW Muhammadiyah Sumsel di Kampus STIKes Muhammadiyah Palembang, Sabtu (2/6/2018).
Turut hadir dalam pengajian Ramadhan yang bertajuk Keadaban Digital Dakwah Pencerahan Zaman Milenial ini, PW dan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Se-Sumsel, Rektor Universitas Muhammadiyah Palembang Dr. Abid Djazuli, S.E., M.M, dan Wakil Rektor, Pimpinan RS Muhammadiyah Palembang, Direksi STIKes Aisyiyah Palembang, Pimpinan STIKes Muhammadiyah Palembang, dan Pimpinan STKIP Muhammadiyah Pagaralam.
Menurut Prof. Romli, Di era saat ini kemajuan bidang komunikasi online sangat maju, dan Jaringan komunikasi menggunakan perangkat internet. Kemajuan ini harus dimanfaatkan dalam bidang dakwah. “Contohnya ustad Abdul Somad dan ustad Adi Hidayat yang menggunakan media digital sebagai sarana dakwah sehingga bisa menjangkau semua kalangan di Indonesia” ungkap Prof. Romli.
Guru Besar Ilmu Syariah ini juga menambahkan, pemanfaatan media digital harus berkeadaban karena sarana komunikasi dan media sosial dengan adab kesantunan dan ajakan yang bisa membuat orang merasa tertarik dan nyaman. “Sasaran dakwah dengan perangkat apapun dengan tujuan para pendengar dapat tergiring dengan sendirinya dalam mengerjakan kebaikan” tambah Prof. Romli.
Prof. Romli juga menekankan bahwa Muhammadiyah selalu dinamis mengikuti perkembangan zaman dan saat ini ketergantungan media digital dan harus memanfaatkan media dakwah ini dalam rangka kita mencerahkan masyarakat.