um-palembang.ac.id – Rektor Universitas Muhammadiyah Palembang Dr. Abid Djazuli, S.E., M.M., mengajak dosen dan karyawan yang mengikuti baitul arqam untuk memajukan dakwah Muhammadiyah secara bersama-sama.
Hal tersebut disampaikan Dr. Abid Djazuli, S.E., M.M., saat menutup acara Baitul Arqam dosen dan karyawan baru yang diangkat tetap, bertempat di Aula Diklat Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Sumatera Selatan, pada Minggu, 10 September 2023.
Dr. Abid Djazuli, S.E., M.M., mengatakan bahwa dosen dan karyawan merupakan aset terpenting bagi Universitas Muhammadiyah Palembang. Sehingga Baitul Arqam menjadi bagian merajut dan mendekatkan serta refreshing AIK bagi dosen dan karyawan baru Universitas Muhammadiyah Palembang.
Pembangunan sumber daya manusia di Universitas Muhammadiyah Palembang (dosen dan tenaga kependidikan) merupakan salah satu prioritas utama yang telah direncanakan baik dalam rencana strategis (Renstra) maupun rencana operasional Universitas Muhammadiyah Palembang tahun 2021-2024.
Pengembangan sumber daya manusia yang di lakukan tidak hanya memenuhi kuantitas saja tetapi juga harus mampu meningkatkan kualitas dan kafabilitas sumber daya manusia yang ada akan mampu mewujudkan visi, dan misi tujuan universitas.
Lebih lanjut dirinya menuturkan bahwa pembangunan SDM telah dimulai secara berjenjang diawali dengan proses rekrutman dosen dan tenaga kependidikan dilakukan sesuai dengan standar yang sudah ditetapkan dan kebutuhan lembaga, dan dilakukan melalui proses seleksi yang terukur baik secara akademis, psikologis, maupun integritas.
Universitas Muhammadiyah Palembang akan terus berkomitmen untuk melanjutkan kegiatan baitul arqam karena menjadi bagian mendukung dakwah Muhammadiyah. Sehingga penting nantinya dosen dan karyawan ikut terlibat aktif di ranting dan cabang Muhammadiyah sekitar lingkungan tempat tinggal.
Dr. Abid Djazuli, S.E., M.M., menekankan bahwa bekerja di Universitas Muhammadiyah Palembang selalu seiring sejalan dengan dakwah Muhammadiyah dan bersama-sama mengembangkan dakwah Muhammadiyah.
Editor: Rianza Putra