um-palembang.ac.id – Menindaklanjuti kerjasama yang sudah ditandatangani sebelumnya, Rektor Universiti Teknologi Malaysia Prof. Datuk TS Dr. Ahmad Fauzi Ismail menjadi narasumber dalam workshop bagi dosen bergelar Doktor (S3) di Universitas Muhammadiyah Palembang, pada Senin (6/3/2023).
Workshop yang bertema Strategi Menjadikan Pusat Penelitian yang Produktif dan Interdisipliner ini, dibuka secara resmi oleh Rektor Universitas Muhammadiyah Palembang Dr. Abid Djazuli, S.E., M.M., yang bertempat di Aula Gedung K.H. Faqih Usman lantai 7.
Dalam sambutannya, Dr. Abid Djazuli, S.E., M.M., mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi kepada Rektor Universiti Teknologi Malaysia Prof. Datuk TS Dr. Ahmad Fauzi Ismail yang telah berkenan hadir kembali di Universitas Muhammadiyah Palembang.
Dr. Abid Djazuli, S.E., M.M., juga mengatakan bahwa saat ini penguatan bidang ilmu pengetahuan dan teknologi yang dilakukan oleh Universitas Muhammadiyah Palembang terus ditingkatkan melalui peningkatan riset yang berkualitas dan berinovasi.
Karena indikator prestasi akademik utama dari perguruan tinggi adalah bagaimana perguruan tinggi tersebut dapat menghasilkan riset multidisipliner dan diadopsi oleh negara dan bermanfaat untuk masyarakat.
“Harapan kita pengalaman Rektor Universiti Teknologi Malaysia Prof. Datuk TS Dr. Ahmad Fauzi Ismail dalam mengelola percepatan riset yang produktif dapat diterapkan dan diaplikasikan oleh dosen Universitas Muhammadiyah Palembang” jelasnya.
Sementara itu, Prof. Datuk TS Dr. Ahmad Fauzi Ismail dalam paparannya menuturkan bahwa peningkatan kualitas dosen dalam penelitian menjadi suatu hal yang harus dilakukan. Banyak dana yang bisa diraih dalam rangka melaksanakan tri dharma perguruan tinggi khususnya penelitian.
Oleh karena itu penelitian harus terencana dan terporgram dengan baik agar waktu dan target capaian bisa diraih. Posisi penelitian saat ini menjadi hal yang penting tentang apa yang telah dilakukan, sedang dilakukan dan juga apa yang akan dilakukan. Hal ini untuk mempermudah menyusun langkah dan strategi dalam melakukan penelitian.
Dirinya pun mendorong kedepan antara Universitas Muhammadiyah Palembang dan Universiti Teknologi Malaysia segera terbangun pusat-pusat penelitian terpadu di kedua lembaga, agar sinergi yang terbangun akan dapat direalisasikan.
Apalagi hubungan baik dan sudah terjalin antara Universitas Muhammadiyah Palembang dan Universiti Teknologi Malaysia akan sangat memungkinkan mendkung capaian jenjang akademik bagi para dosen.
Editor: Rianza Putra