Dalam upaya memberi pemahaman kepada mahasiswa tentang bahaya penyalahgunaan narkoba dan dampaknya, Kepolisain Daerah Sumatera Selatan (Polda Sumsel) menggelar Sosialisasi dan Penyuluhan Bahaya Narkoba bagi mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Palembang (UMPalembang). Kegiatan Sosialisasi dan Penyuluhan Bahaya Narkoba ini dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor IV UMPalembang Drs. Ruskam Suaidi, M.H.I. Dalam sambutanya, Drs. Ruskam Suaidi, M.H.I., mengungkapkan bahwa zaman sekarang sudah sangat canggih dan jika tidak hati-hati, maka akan berdampak tidak baik bagi diri kita, termasuk ranah transaksi jual beli, bahkan hal-hal yang diharamkan pun sangat mudah untuk dijual belikan.
“Melalui Sosialisasi dan Penyuluhan Narkoba ini kita dapat mengetahui perkembangan bahaya dunia narkotika saat ini, karena bahaya laten narkoba dapat merusak generasi muda, mengingat generasi muda lah yang akan menjadi pelangsung kepemimpinan dimasa depan” ungkap Drs. Ruskam Suaidi, M.H.I. Sementara itu Polda Sumsel yang diwakili BA Binluh Bagbinopsnal Ditresnarkoba Bripka Pitua Pasaribu, S.H., memaparkan bahwa Indonesia saat ini sudah menjadi pasar yang menggiurkan peredaran narkoba dan generasi muda pun menjadi ladang operasi perederanya, bahkan orang tua banyak yang menjadi pengedarnya.
Menurut Bripka Pitua Pasaribu, S.H., dalam perkembangannya saat ini, penyalahgunaan narkoba tersebar secara luas di berbagai jenjang usia dari berbagai dan lapisan masyarakat, mulai dari jenjang kalangan muda hingga tua,dan dari kelas ekonomi bawah sampai menengah atas. “Namun yang patut mendapat perhatian lebih adalah adanya kecenderungan peningkatan pengguna narkoba pada angka yang signifikan pada usia produktif,” kata Bripka Pitua Pasaribu, S.H.
Untuk itu Bripka Pitua Pasaribu, S.H., berharap peran dosen dan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Palembang untuk menjadi pelopor sosialisasi bahaya narkoba bagi seluruh elemen masyarakat. Apalagi di Universitas Muhammadiyah Palembang mahasiswanya dibekali ilmu agama yang diserap dalam proses belajar mengajar yang nantinya menjadikan mahasiswa UMPalembang lebih kuat dari godaan untuk melakukan perbuatan-perbuatan yang dilarang dalam agama.