um-palembang.ac.id – Sebagai upaya menggali dan meningkatkan potensi kreativitas mahasiswa dalam berinovasi, Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Palembang (UM Palembang) Workshop Pelatihan Tips Menulis Proposal Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) secara virtual, pada Kamis (25/11/2021).
Menghadirkan pemateri Dr. Ir. Mukhtarudin Muchsiri, M.P., Wakil Rektor III Universitas Muhammadiyah Palembang, dan Dr. Laili Etika Rahmawati, S.Pd., M.Pd., Reviwer PKM Belmawa Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), dengan mengusung tema “Penyiapan Proposal PKM, Dilema Antara Kuantitas dan Kualitas”” dan dipusatkan di Aula Fakultas Hukum UM Palembang.
Kegiatan yang menjadi bagian dalam mendukung kebijakan MBKM di UM Palembang dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, acara tersebut diikuti sebanyak 300 mahasiswa, dan turut dihadiri Nur Husni Emilson, S.H., Sp.N., M.H., Dekan Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Palembang, Wakil Dekan, dan Kaprodi Ilmu Hukum Yudistira, S.H., M.Hum.
Nur Husni Emilson, S.H., Sp.N., M.H., mengatakan, tugas dari perguruan tinggi di era globalisasi saat ini bukan hanya mencetak dan menjadikan mereka sarjana saja, namun lebih luas dari itu perguruan tinggi harus menjadikan alumninya memiliki kreativitas.
“Sehingga mereka tidak terpaku dengan tersedianya lapangan kerja yang ada, mereka harus siap untuk membuka lapangan kerja bahkan lebih dari itu” ulasnya.
Tujuan kegiatan Workshop Program Kreativitas Mahasiswa ini katanya, antara lain adalah mengasah kreativitas mahasiswa untuk menyampaikan serta menuangkan ide mahasiswa baik dalam bentuk tulisan maupun karya lainnya yang berguna bagi masyarakat.
Dekan Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Palembang menambahkan, bahwa yang paling besar manfaatnya ialah menjadi lulusan yang unggul, kompetitif, adaptif, fleksibel, produktif, berdaya saing.
Ia juga menambahkan, Workshop Pelatihan Menulis Proposal PKM Untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa yang memiliki minat berwirausaha untuk mengembangkan usahanya lebih dini dan terbimbing, dan menangani permasalahan pengangguran yang menghasilkan pengangguran intelektual dari kalangan sarjana.
Editor: Rianza Putra