um-palembang.ac.id – Tracer study adalah studi pelacakan jejak lulusan/alumni yang dilakukan kepada alumni oleh perguruan tinggi yang bertujuan untuk mengetahui outcomependidikan dalam bentuk transisi dari dunia pendidikan tinggi ke dunia kerja, output pendidikan yaitu penilaian diri terhadap penguasaan dan pemerolehan kompetensi, proses pendidikan berupa evaluasi proses pembelajaran dan kontribusi pendidikan tinggi terhadap pemerolehan kompetensi serta input pendidikan berupa penggalian lebih lanjut terhadap informasi sosiobiografis lulusan di samping untuk keperluan akreditasi, tracer study sebagai alat monitoring adaptasi lulusan perguruan tinggi di Indonesia ketika memasuki dunia kerja.
Hal tersebut, disampaikan oleh Rektor Universitas Muhammadiyah Palembang Dr. Abid Djazuli, S.E., M.M., saat membuka Webinar “Strategi Peningkatan Mutu Tracer Studi dan Assesmant dalam mencapai Indikator Indikator Kenerja Utama (IKU) 2021” yang diselenggarakan oleh Career Development Center Universitas Muhammadiyah Palembang, Kamis (6/5/2021).
Rahayu Retno Sunarni, M.Pd., Koordinator Penjaminan Mutu Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Dirjen Dikti Kemendikbud & Ristek RI, dan Muhammad Fahmi, S.E., M.Si., Ketua Career Development Center (CDC) Universitas Muhammadiyah Palembang menjadi narasumber dalam webinar tersebut.
Menurut Dr. Abid Djazuli, S.E., M.M., bahwa paling tidak ada lima keuntungan yang didapat oleh perguruan tinggi dalam penyelenggaraan tracer studi antara lain; 1. Tracer Study untuk Akreditasi Kampus, Salah satu aspek akreditasi adalah keberhasilan lulusan di dunia kerja. Akreditasi adalah pengakuan secara resmi yang diberikan badan akreditasi terhadap kompetensi suatu lembaga atau organisasi dalam melakukan kegiatan dengan kriteria penilaian tertentu. Hasil akreditasi biasanya dijadikan pedoman bagi instansi dalam penerimaan karyawan. Akreditasi sendiri sebagai upaya pemerintah untuk menjamin mutu alumni perguruan tinggi.
Kemudian dapat mengetahui outcome pendidikan yang dihasilkan, semua perguruan tinggi pasti menghasilkan outcome. Penting bagi perguruan tinggi untuk mengetahui outcome sehingga perguruan tinggi tahu kebermanfaatan alumni dalam perubahan kondisi sosial, ekonomi, kependudukan, dan lingkungan. Oleh karena itu, kampus perlu menyediakan sistem tracer study untuk menampung partisipasi alumni dalam pembangunan negeri sesuai dengan program studi yang diambil semasa kuliah.
Selanjutnya, dapat mengetahui kontribusi perguruan tinggi terhadap kompetensi yang ada di dunia kerja, salah satu misi dari perguruan tinggi adalah menjadikan mahasiswanya berkompeten dalam prodi yang dipilihnya, untuk mengetahui seberapa berhasil alumninya tentu kampus perlu menyediakan sistem untuk mengukur konstribusi para alumni di dunia kerja. Nantinya para alumni dimudahkan untuk memberikan info tentang karir dan data domisili alumni, serta dapat menginfokan kontribusinya dalam dunia kerja, ini juga dapat dijadikan bahan evaluasi perguruan tinggi dalam memperbaiki kurikulum program studi.
Untuk Monitoring Lulusan Perguruan Tinggi Ketika Memasuki Dunia Kerja, Lulusan perguruan tinggi akan menyebar baik secara geografis maupun instansi. Untuk merancang strategi promosi dari segi geografis maupun instansi dari lulusan, dibutuhkan situs alumni yang memberikan kemudahan alumni untuk update kondisi terbarunya. Hal tersebut tentu akan memudahkan bagian humas kampus dalam menjaring mahasiswa baru pada daerah geografis lulusan maupun jaringan kerja pada instansi lulusan.
Sebagai Evaluasi Perguruan Tinggi. Evaluasi adalah keharusan bagi perguruan tinggi yang ingin meningkatkan mutu. Karena dengan evaluasi dapat dijadikan dasar pengambilan keputusan terkait tingkat keberhasilan yang telah dicapai dan tindakan selanjutnya yang diperlukan.
Editor: Rianza Putra