um-palembang.ac.id – Universitas Muhammadiyah Palembang kembali menindaklanjuti MoU internasionalnya dengan memfasilitasi 6 mahasiswa dari San Jose University of Filipina, atas nama Angel Chris Labiaga, Angela Mae A. Ugsang, Khamela Via T. Alburo, Vanessa Mae S. Mission, Jovanie S. Bacota, dan Jude Andrei W. Canada.
Universitas Muhammadiyah Palembang memfasilitasi 6 mahasiswa San Jose University of Filipina tersebut, dalam rangka Pre Service Students Teacher Exchange In South East Asia (Sea Teacher).
Seperti diketahui, Universitas Muhammadiyah Palembang merupakan salah satu dari 52 Perguruan Tinggi Negeri dan Perguruan Tinggi Swasta di Indonesia yang memiliki MoU dengan South East Asia Ministry of Education Organization (SEAMEO) yang merupakan Organisasi Kementerian Pendidikan Asia Tenggara untuk menjadi universitas tuan rumah mahasiswa dari Asia Tenggara untuk Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) di Indonesia.
Angel Chris Labiaga, Angela Mae A. Ugsang, Khamela Via T. Alburo, Vanessa Mae S. Mission, Jovanie S. Bacota, dan Jude Andrei W. Canada., berasal dari jurusan Pendidikan Program Bahasa Inggris tahun ke Empat dari San Jose University of Filipina.
Untuk dapat mengikuti program Sea Teacher ini, mereka melalui beberapa tahapan tes dari San Jose University of Filipina dan seleksi dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Palembang.
Atas dasar tersebut, Universitas Muhammadiyah Palembang memilih SMA Negeri Sumatera Selatan, SIT Bina Ilmi Palembang, dan Ignatius Global School menjadi lokasi PPL Internasional selama 1 bulan ke depan.
Wakil Rektor III Dr. Eko Ariyanto, M.Chem.Eng., didampingi Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Prof. Dr. Indawan Syahri, M.Pd., mengucapkan selamat datang di Universitas Muhammadiyah Palembang, dan merupakan implementasi kerjasama internasional Universitas Muhammadiyah Palembang dengan perguruan tinggi di Asia Tenggara.
“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada sekolah mitra Universitas Muhammadiyah Palembang yang sudah mempunyai kelas internasional, sehingga PPL Internasional dapat dilaksanakan” pungkasnya.
Editor: Rianza Putra