Palembang, umpalembang.ac.id – Bank Indonesia dan Universitas Muhammadiyah Palembang menggelar seminar dengan tema “Membangun Ekonomi Indonesia Melalui Budaya Investasi” dengan narasumber Budi Hikmat, S.E., M.Sc., Direktur PT. Bahana TCW Investment Management, Senin (8/4/2019).
Seminar yang dimoderatori Direktur Program Pascasarjana Dr. Sri Rahayu, S.E., M.M., ini, turut dihadiri Rektor Universitas Muhammadiyah Palembang Dr. Abid Djazuli, S.E., M.M., Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Selatan Yunita Resmi Sari, dan Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Ir. H. Achmad Hafisz Tohir.
Dalam sambutanya, Dr. Abid Djazuli, S.E., M.M., mengucapkan selamat datang dan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Ir. H. Achmad Hafisz Tohir dan Ibu Yunita Resmi Sari, yang telah menyempatkan waktu untuk hadir, dalam rangka Seminar Membangun Perekonomian Melalui lnvestasi dan Peresmian Bank lndoensia Corner di Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Palembang.
“Kita semua tentunya berharap perbaikan iklim investasi dapat mendorong perbaikan perekonomian nasional, utamanya dalam percepatan implementasi layanan investasi, sebagaimana roh dari Paket Kebijakan Ekonomi di Indonesia dalam menurunkan angka kemiskinan satu digit” ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Selatan Yunita Resmi Sari mengatakan, perekonomian di Sumatera Selatan menjadi salah satu yang terbesar di Indonesia yang didorong sektor pertambangan, dan UMKM dengan inflasi yang rendah.
“Kita tidak boleh terlena dengan hal tersebut, karena tantangan perekonomian ditahun 2019 semakin kompleks. Salah satu hal yang dapat menunjang perekonomian ini dengan investasi. Investasi menjadi pengungkit ekonomi secara nasional yang berkontribusi bagi pembangunan” jelasnya.
Lebih lanjut Ir. H. Achmad Hafisz Tohir dalam keynote speakernya mengungkapkan bahwa, Bank Indonesia merupakan bank independen yang tidak dapat diintervensi terkait kebijakanya, dan Bank Indonesia menetapkan suku bunga dan laporan kinerjanya dapat diakses secara terbuka oleh masyarakat.
“BI dan Universitas Muhammadiyah Palembang harus menjadi pionir mensosialisasikan ekonomi syariah. Karena Indonesia dengan mayoritas berpenduduk muslim terbesar dengan menggalakan perekonomian syariah disetiap elemen masyarakat” ujarnya.
Editor: Rianza Putra