um-palembang.ac.id – Universitas Muhammadiyah Palembang yang selalu aktif dan terlibat dalam program kampus mengajar, kini mengadakan kegiatan sosialisasi kepada seluruh dosen dan mahasiswa, dalam rangka persiapan pendaftaran kegiatan kampus mengajar angkatan 3 tahun 2022.
Kampus Mengajar merupakan salah satu Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Kegiatan sosialisasi ini, diadakan oleh tim koordinator kampus mengajar Universitas Muhammadiyah Palembang secara virtual, pada hari Sabtu (04/12/2021).
Acara sosialisasi MBKM Program Kampus Mengajar Angkatan 3 ini, menghadirkan narasumber narasumber, Dr. Wagiran, S.Pd., M.Pd., Kasubpokja Kampus Mengajar Merdeka Kemendikbud, Heru, S.Pd., M.Pd., PIC Kampus Mengajar Universitas Muhammadiyah Palembang, Ertati Suarni, S.Si., M.Farm., Apt., dan Finza Larasati, S.Pd., M.Pd., Dosen DPL KM UM Palembang.
Dalam sosialisasi ini juga turut menghadirkan sharing sesion bersama Rohmatun Khasana, mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Palembang peserta Kampus Mengajar Angkatan 2.
Dalam materinya Dr. Wagiran, S.Pd., M.Pd., memperkenalkan program kampus mengajar dan aturan-aturan serta tata cara pendaftaran kepada dosen-dosen, hingga tugas dan tanggung jawab ketika menjadi DPL, juga manfaat yang diperoleh baik untuk pribadi maupun bagi perguruan tinggi.
Karena Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Program Kampus Mengajar Angkatan 3 tahun 2022 ini memiliki banyak peminat di kalangan Dosen dan Mahasiswa, dikarenakan dapat membantu Perguruan Tinggi mencapai IKU (Indikator Kinerja Utama) 2 dan 3. Yakni mahasiswa mendapat pengalaman di luar kampus dan dosen berkegiatan di luar kampus.
Melalui kegiatan sosialisasi ini, Dr. Wagiran, S.Pd., M.Pd., mengajak para dosen Universitas Muhammadiyah Palembang agar memotivasi mahasiswanya untuk terlibat dalam kegiatan kampus mengajar angkatan 3. Keuntungan mengikuti kegiatan kampus mengajar, mahasiswa akan mendapatkan beasiswa UKT hingga Rp 2,4 Juta dan konversi nilai mata kuliah maksimal 20 sks.
Sementara itu, Heru, S.Pd., M.Pd., menuturkan bahwa Universitas Muhammadiyah Palembang sangat mendukung penuh seluruh dosen yang terlibat MBKM program Kampus Mengajar.
Universitas Muhammadiyah Palembang sangat mendukung dosen dan mahasiswa dalam keterlibatan MBKM. Bukan hanya kampus mengajar yang ditujukan dengan kemudahan dosen dan mahasiswa dalam mendapatkan rekomendasi dan administrasi lainnya yang dibutuhkan dalam melengkapi persyaratan.
“Semoga kedepannya sinergi dosen dan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Palembang dalam berkolaborasi dengan sekolah semakin tinggi, sehingga dapat meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di Indonesia,” tutupnya.
Editor: Rianza Putra