um-palembang.ac.id – Mahasiswa harus sudah dibiasakan untuk menulis sejak dari awal, maka secara tidak langsung kita menyiapkan generasi hebat. Agar mahasiswa menjadi terlatih dalam penulisan artikel ilmiah, serta memiliki beberapa publikasi di jurnal ilmiah, dan pasti lancar dalam penulisan tugas akhir.
Kendatipun jumlah karya ilmiah yang dihasilkan oleh dosen di Universitas Muhammadiyah Palembang dalam beberapa tahun terakhir mengalami peningkatan, Namun demikian karya Ilmiah yang di hasilkan oleh mahasiswa masih perlu ditingkatkan kualitas maupun kuantitasnya. Sehingga dimasa mendatang jumlah karya ilmiah terakreditasi yang dihasilkan oleh mahasiswa Universitas Muhammadiyah Palembang dapat mencapai lebih dari 15 % dari jumlah mahasiswa yang ada.
Hal tersebut disampaikan Wakil Rektor III Universitas Muhammadiyah Palembang Dr. Ir. Mukhtarudin Muchsiri, M.P., saat membuka acara “Kiat dan Trik: Publikasi 150 Artikel Mahasiswa di Jurnal Terakreditasi” yang diselenggarakan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat (LPPM), dengan narasumber Dr. Ir. Ambar Kusumandari, M.E.S., Rabu (25/8/2021).
Hadir secara langsung, Ketua LPPM Dr. Ir. Gusmiatun, M.P., Ketua LPM Dr. Asvic Helida, S.Hut., M.Sc., dan Dr. Refi Elfira, S.Si., M.Pd., Ketua Bidang Jurnal LPPM.
Dr. Ir. Mukhtarudin Muchsiri, M.P., dalam sambutanya mengatakan, penguatan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, yang dilakukan oleh Universitas Muhammadiyah Palembang dilakukan melalui peningkatan riset yang berkualitas dan juga berinovasi.
Karena indikator prestasi akademik utama dari perguruan tinggi adalah jumlah publikasi pada jurnal Internasional bereputasi, jumlah publikasi dosen dan mahasiswa di jurnal terindeks scupos mengalami peningkatan yang cukup signifikan, hal itu disebabkan antara lain karena adanya rangsangan yang diberikan oleh universitas berupa insentif kepada dosen yang menghasilkan karya ilmiah.
“Publikasi artikel ilmiah karya mahasiswa merupakan salah satu indikator keberhasilan program studi dan perguruan tinggi. Hal ini ditandai oleh keberadaan item penilaian publikasi ilmiah mahasiswa pada berbagai lembaga akreditasi, baik nasional maupun internasional” ulasnya.
Diakuinya bahwa menulis artikel ilmiah merupakan tantangan akademisi di seluruh dunia. Akademisi tentunya termasuk mahasiswa. Tantangan tersebut ditambah lagi dengan bagaimana mengupayakan artikel tersebut bisa terbit di jurnal ilmiah.
Oleh karena itu mahasiswa perlu mendapat motivasi bahwa penulisan karya ilmiah bukanlah bakat bawaan, melainkan keterampilan yang harus dilatih. Melalui latihan pasti semua mahasiswa bisa menulis artikel ilmiah. Nanti mahasiswa harus menyelesaikan tugas akhir penulisan karya ilmiah. Tugas akhir merupakan karya monumental sebagai syarat meraih gelar sarjana.
Latihan penulisan karya ilmiah menjadi hal yang mesti ditempuh dalam rangka menyiapkan mahasiswa terlatih dalam penulisan karya ilmiah. Mahasiswa harus dibiasakan menulis sejak semester pertama sehingga mereka mampu menulis dan melahirkan artikel ilmiah di jurnal bereputasi. Hal ini sejalan dengan tuntutan Akreditasi baik Akreditasi Perguruan Tinggi (APT) maupun Akreditasi Program Studi (APS), dalam akreditasi 9 kriteria dimana berbasis kepada luaran yang dihasilkan oleh dosen dan mahasiswa.
Salah satunya adalah melalui karya ilmiah, yang selama ini masih menjadi salah satu titik lemah yang harus di perbaiki di lingkungan Universitas Muhammadiyah Palembang. “Oleh karena itu saya menyambut baik kegiatan yang dilaksanakan pada hari ini sebagai rangkaian aacara kegiatan hibah PKKM, yang pada akhirnya nanti diharapkan akan memotivasi dosen dan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Palembang menghasilkan karya ilmiah yang terindeks scopus” tambahnya.
Editor: Rianza Putra