Palembang, um-palembang.ac.id – Fitrianti Agustinda mengaku sangat bangga menjadi alumni dari Universitas Muhammadiyah Palembang tahun 1999. Di kampus hijau itu, dirinya mengenyam Ilmu Hukum yang bermanfaat hingga saat ini.
“Disana saya menuntut ilmu. Sedikit banyak ilmu yang didapat bermanfaat bagi saya hingga sekarang. Terutama dalam menjalankan roda pemerintahan sebagai Wakil Walikota Palembang” katanya.
Banyak kesan dan kenangan selama belajar menyelesaikan Program Strata Satu (S1) di Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Palembang. Salah satu yang tak bisa saya lupakan ketika menyelesaikan tugas akhir (Skripsi) yang menguras banyak tenaga dan pikiran.
“Saya rasa setiap mahasiswa, momen menyusun Skripsi akan jadi ingatan. Itu juga yang jadi momen tak terlupakan bagi saya. Dosen dan juga teman-teman yang selalu support saat itu selalu menjadi kenangan” ujarnya.
Dia menilai, Universitas Muhammadiyah Palembang saat ini sudah banyak perkembangannya dibanding saat dia berkuliah dulu, itu bisa dilihat dari dosen, kurikulum, dan infrastrukturnya terus diperbaiki hingga saat ini.
“Dulu saya belajar semuanya masih manual. Saat ini semua sudah era digitalisasi dan saya melihat, Universitas Muhammadiyah Palembang terus menyesuaikan dengan kemajuan zaman. Yakni mengembangkan kampus yang modern” jelasnya.
Sementara dari segi lulusannya, Fitrianti menegaskan bahwa alumni Universitas Muhammadiyah Palembang mampu bersaing dengan lulusan universitas lain, baik negeri maupun swasta. “Salah satunya pak gubernur kita sekarang juga lulusan Universitas Muhammadiyah Palembang. Banyak lagi yang sudah berhasil bekerja di BUMN, jadi politisi dan lainnya” ulasnya.
Keberadaan Universitas Muhammadiyah Palembang sebagai salah satu perguruan tinggi swasta tertua di provinsi Sumatera Selatan sangat diperhitungkan. Meskipun swasta, tapi bersaing dengan universitas lainnya.
“Harapannya diusia ke-40 tahun ini, Universitas Muhammadiyah Palembang semakin maju, baik dosen, lulusan, dan juga infrastrukturnya” pungkas Fitrianti Agustinda dikutip dari Harian Sumatera Ekspres tanggal 15 Juni 2019 yang lalu.
Editor: Rianza Putra