um-palembang.ac.id – Dalam rangka memenuhi kompetensi di Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI) bagi lulusannya, Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah (UM) Palembang menggelar Pelatihan Pengelolaan Aset Daerah, pada Sabtu (25/6/2022).
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Palembang melibatkan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Sumatera Selatan dengan narasumber Eman Satria, S.E., M.M.
Kegiatan yang digelar di Ruangan Lantai 4 Gedung KH. Faqih Usman Universitas Muhammadiyah Palembang yang dibuka secara resmi Wakil Dekan III FEB Universitas Muhammadiyah Palembang M. Orba Kurniawan, S.E., S.H., M.Si., dan turut dihadiri dosen dan mahasiswa Prodi Akuntansi.
M. Orba Kurniawan, S.E., S.H., M.Si., mengatakan bahwa Pelatihan Pengelolaan Aset Daerah ini diikuti mahasiswa Prodi Akuntansi yang bertujuan membekali mahasiswa memiliki kompetensi yang lebih, tidak hanya memiliki ijazah tetapi juga memiliki SKPI dengan beberapa kompetensi yang dimiliki.
Dirinya menjelaskan bahwa Pelatihan Pengelolaan Aset Daerah ini bertujuan agar mahasiswa FEB Universitas Muhammadiyah Palembang ketika lulus perkuliahan akan mendapatkan SKPI. Dimana SKPI ini akan menerangkan kompetensi yang dimiliki lulusan FEB Universitas Muhammadiyah Palembang.
“Pelaksanaan pemenuhan SKPI digelar setiap tahun sesuai bidang keilmuan, dan ini menjadi bagian pemenuhan 6 SKPI di FEB Universitas Muhammadiyah Palembang” jelasnya.
Pada kesempatan ini juga, M. Orba Kurniawan, S.E., S.H., M.Si., menuturkan bahwa untuk menghadapi tuntutan dunia kerja, lulusan FEB Universitas Muhammadiyah Palembang akan siap dengan adanya SKPI.
SKPI yang akan didapat lulusan FEB Universitas Muhammadiyah Palembang berupa kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja saat ini.
Editor: Rianza Putra